Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Menonton Laron

            Saya kira tidak ada yang lebih syahdu daripada menonton laron-laron berterbangan di seputaran lampu jalan dekat pos ronda tengah kampung bersama Bapak. Malam-malam, sehabis hujan, bertemankan jaket tebal dan sepotong cerita, kami menonton laron yang seolah-olah menggambarkan kondisi chaos. Tanpa tujuan, merebut cahaya, ketakutan. Tak karuan.             Kegiatan menonton laron sehabis hujan merupakan agenda wajib saya dan Bapak sehabis maghrib. Saya sangat menyukai pertunjukan itu sebab bagi saya laron-laron yang berterbangan itu dramatis sekali. Mereka adalah wujud nyata konsep anarki, kelompok tanpa hierarki yang sama-sama memiliki insting melindungi diri. Saya suka melihat bagaimana mereka terdorong oleh kebutuhan dengan memberanikan diri keluar dari dalam tanah dan mencari kehangatan. Saya tertarik pada bagaimana laron-laron ini keluar mencari pasangan dan ...

Is Past Better Than Now?

I must admit that this question is really good and tickled me so much to be answered. It’s actually a question for speech contest in my college and I think it’s really interesting to be discussed. When I’m looking back to the years that have been passed, I suddenly feel that many great things have happened to me this past of years. I met many great people, best friends, and fun people around. It really affected me to become this kind of person you recognize today—the ‘Tanti’ who you meet every day, eventhough I have a side that maybe I haven’t show you yet :3 What do you think about me? What things that is coming up in your mind when you think about me? It is the ‘result’ from my 18 years experiences. Time has ‘formed’ me into this kind of person. Then I think again, how come time flies so fast? I feel like I haven’t find the thing I’ve been searching for. Or more tragic, I have found it and now I lost it. Is that mean my life today is not better than the past? I don’t know eithe...

Catatan Harian #1 Ketika Rumah Saya Kedatangan Tamu Tak Diundang

Hidup memang penuh kejutan. Karena itu, kau harus terbiasa.             Kemarin malam berjalan sama seperti malam-malam sebelumnya, setidaknya sampai kami sekeluarga dikejutkan dengan datangnya tokek ke rumah kami. Bagi kami, tokek adalah hewan yang tak bakal kepikiran bakal sampai ke rumah kami. Darimana dan lewat mana datangnya tokek tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini. Bahkan, aku lebih tak terkejut saat ada kuda putih lewat depan rumah daripada munculnya tokek di rumah kami (iya, dua kali kakakku melihat kuda putih yang lewat dan meringkik disambut sorak anak kecil, walau aku sendiri belum beruntung mendapat kesempatan melihatnya).             Aku melihat tokek itu dengan mata kepalaku sendiri. Pada waktu aku akan makan malam, ibuku bercerita bahwa ia melihat tokek diatas pintu kamar saat ia sedang terbangun dari menonton televisi. Kukira itu hanya halu...

Menyapa Penggemar

Hello guys... Welcome to my channel... Ok, it's probably really awkward because well, does anyone even read this? Or I just talking to myself? Hahaha... But it is okay... I still love to writing even if nobody reads hehehe... Jadi, bagaimana kabarmu hari ini, Kosmos? Semua berjalan lancar? Aurora masih di langit Kutub? Gravitasi masih berlaku? Aku menanyakannya kepadamu, karena buatku segalanya telah berubah... Banyak hal tidak sama lagi. Selain meng- upgrade diriku menjadi manusia milenium yang mengandalkan ojek online dan sudah beberapa kali nonton bioskop, aku kira masih banyak hal lain yang seolah-olah terdiam, tapi sebenarnya berubah. Sains bilang kita bukan lagi orang yang sama setiap 10 tahun berlalu. Tapi, what makes Tanti 'Tanti' is still the same, right ? Esensi yang barangkali takkan pernah terjawab selama aku menjadi manusia. Menurutmu, Kosmos, apakah sedetik yang baru saja berlalu telah merubah sesuatu di dunia ini? Adakah sesuatu yang berubah setiap deti...

Sekarang Aku Suka Menulis, Jadi Ini Tulisan Pertama dan "Terakhirku" Untukmu

          Pembicaraan terakhir kita, adalah tentang pentingnya air putih daripada teh kemasan.           Perjalanan terakhir yang kuingat bersamamu adalah saat kita keliling Malang dan sampai pada negeri dongeng, tempat yang sebelumnya tak pernah kudatangi. Saat itu, aku malah sibuk main HP dan pasti membuatmu sakit hati. Kau malah membelikanku es degan dan mengantarku pulang. Sementara perjalanan-perjalanan kita yang lain selalu membuatku merasa nyaman berada di truk mu, makan gorengan sambil memandang jalan raya, sampai aku sedih jika waktunya pulang.           Kau mengajarkanku arti sebuah perjalanan. Kau memberiku keinginan untuk melihat dunia. Kau memberiku keberanian tak terkira untuk setiap langkah yang kuambil. Kau punya sejuta kebijaksanaan untuk aku temukan.           Andai kita punya lebih ba...

Bendera Indonesia Berkibar di Tanah Eropa

                    Hey yo, welkam bek :P           Sebelumnya, mari kita intermezzo sebentar. Suatu ketika, dalam hibernasinya, Beruang Tee sedang bermain hape. Ia bukanlah beruang yang konservatif, ia adalah beruang dengan pemikiran terbuka (asekk). Ia menganggap bahwa hibernasi bukan hanya menghabiskan waktu untuk tidur, namun juga refreshing dengan melakukan hal lain. Tiba-tiba ia mendapat WA dari temannya si Kupu-Kupu Kin. Ia meminta Beruang Tee untuk nge-add dia di facebook dan bantu dia dapat giveaway. Selain itu, Kupu-Kupu Kin juga bertanya kapan dia mulai menulis blog lagi………..           Beruang Tee terpana karena ternyata ada ‘orang’ yang nungguin post-post baru di blog-nya. Beruang Tee juga berjanji untuk aplot tepat tanggal 17 Agustus… Jadilah Beruang Tee menjelma menjadi seorang manus...

Atas Nama Cinta

Terkadang cinta menjadi pembenaran bagi hal-hal yang melanggar kemanusiaan.            Source: https://www.pinterest.com.au/pin/471541023463668699/            Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah kutipan dari film yang saya kira benar sekali. Kutipan ini sungguh menohok saya dan memberikan saya bukti bahwa terkadang apa yang kita anggap benar hanya merupakan sebuah pembenaran dan bukan merupakan kebenaran itu sendiri.             Saya terkadang merasa heran dengan orang yang sedikit-sedikit mengatasnamakan cinta. Seolah-olah tidak ada yang salah jika semua dikaitkan dengan cinta. Ada beberapa fenomena yang saya ambil berkaitan dengan pengatasnamaan cinta yang salah.             Pertama, fenomena pelakor yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan akibat viralnya video seorang wanita yang melempar-lemparkan duit pada wanita lain ...

Something That You Probably Couldn’t Understand, But Believe Me You Will

For the dearest, Eltha           I should’ve probably cry if I were you. I know that you’ve been suffering from this stuff and maybe you’re keep your mind asking why is this, why is that. I know that you’ve been prayed and studied hard like crazy, and you believed that this time you will not fall again. But unfortunately, sometimes this world doesn’t work that way.           You just fall, and then you raise again. You feel so sad deep down of your soul, but you know that it will not stay longer. You’ll be happy, in the way you don’t expected. Cheer up, because you are a fighter.           Hai, Eltha. Aku tidak kenal kamu sebelumnya, tapi mungkin, aku punya sesuatu yang bisa membuatmu merasa lebih baik. I have heard the news . Dan saat aku mengetahuinya, aku kagum. Aku seringkali bilang sama orang yang merasa berkali-kali gagal, kalau sejauh ini...

Have You Ever Feel Give Up on Your Dream?

          Pic 1.1: "All That We Hope To Be" Webtoon by It Sun It was not really a bad Wednesday. The bad thing was just I couldn’t watch the match between Croatia vs. England in the quarter final of World Cup 2018. Nevertheless, everything went as usual until I decided to ask.          Previously, in the way home from a store, I said to my self, sometimes, ignorance is good. We live in a lie because sometimes it beautiful. Sometimes, when we find out about something and finally know the truth, we will regret it and if we can choose, we will choose not to know.           I don’t expect if there’s a time when I know the truth and become this sad. Actually I already know it for a long time, but I always cover it and assume that everything will be fine. Then when I took the liberty to make sure of it, I did not expect that I become this lethargic. I have lose my spiri...

Moment of Freeze

I don’t believe in love at first sight but: I do believe in seeing someone from across the room and knowing instantly that they’re going to matter to you and that they’re going to play a major role in your life. – Ryan O’Connell                      Sekali.           Sejauh yang kuingat baru sekali dalam hidupku aku merasakan yang namanya ‘ moment of freeze’ . Jangan cari istilah ini di google. Istilah ini kuciptakan sendiri untuk menggambarkan sebuah saat dimana kamu terpana seterpana-terpananya, tertegun setertegun-tertegunnya, tercengang, terhenti, dan berbagai verba semacamnya, kamu seakan tidak memperhatikan yang lain, hanya satu hal, dan semesta rasanya berhenti untuk beberapa saat.           It was also the first time I fell in love at the first sight.         ...

Saat Hujan

Daun-daun berguguran ditemani kicau burung senja Dan pohon-pohon menatap curiga dibalik kelopak-kelopak mawar Tertegun bulan memandang perempuan yang berjalan melawan sore itu Aku tak terkejut apabila sungai tidak meriak-riak memberitahuku saat itu Jika saja warung-warung kopi itu mulai menyala temaram lampunya Adakala bintang-bintang menonton bagai barisan anak kecil Semoga saja hujan menjadi titik-titik cahaya Laksana senyumnya yang kuanggap karya sastra Baris-baris puisi tak lagi sama Bagi perempuan bergaun bulan Tidak ada yang mampu mencuri kebahagiaan ini— Seluruh alam raya tertipu cantik pesonanya Malang, 5 Oktober 2017

Liebe Deutschland: Alberta Meinstein Datang ke Tanah Kelahiran Para Filsuf dan Ilmuwan! (Part 2)

Dan karena hidup ini indah, aku menangis sepuas-puasnya. -          Sapardi Djoko Damono           Setelah muter-muter bandara dan akhirnya ketemu Pak Didi, beliau membawa kami menuju Menteng, tempat kami akan tinggal. Kami tinggal di Hotel Sofyan Betawi, yang jaraknya cukup dekat dengan Goethe-Institut Jakarta. Di hotel, aku sekamar dengan Rianti dari Ambon, yang akan menjadi teman dekatku selama nanti di Jerman!           Keesokan harinya, aku dan teman-teman berkumpul di Goethe-Institut. Hari itu kali pertama kami berkenalan semuanya. Ada Mola, Abda, Olivia, Rianti, Gaby, Gaby yang satu lagi, Kanaya, Hizkia, Hengky, Audrey, Fatimah, Jofel, Rachel dan Farrel. Kami juga bertemu Frau Ekadewi yang sangat ramah dan bersahabat. Selepas berkenalan dengan teman-teman dan ‘berkenalan’ dengan Jerman, kami mulai mengerjakan tes penempatan kelas untuk kur...

Liebe Deutschland: Alberta Meinstein Datang ke Tanah Kelahiran Para Filsuf dan Ilmuwan!

#Tanti’sJourneyAroundTheWorld “Aku tidak ingin kaya. Aku hanya ingin hidup. Aku ingin melihat banyak tempat. Aku ingin mendengar banyak suara. Aku ingin menghirup seribu satu bau kehidupan. Alangkah mengerikannya terpenjara di satu tempat. Alangkah menjemukannya. Alangkah memuakkan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, meski cuma selangkah.” -          Seno Gumira Ajidarma           Masih segar dalam ingatan, waktu itu hari Rabu. Sekitar pukul 10 malam, saya dapat telepon WA. Saat saya cek, ternyata dari guru Bahasa Jerman saya. Segera saya angkat sambil deg-degan. Semua percakapan itu kalau dirangkum bisa jadi satu ujaran singkat: Puji Tuhan. Frau (panggilan Mrs. dalam Bahasa Jerman) Setya bilang, kalau saya menjadi salah satu penerima beasiswa Sommerjugendkurs (kursus musim panas remaja) di Schule Birklehof, Hinterzarten, Jerman! Hal ini merupakan keajaiban bagi saya. Setiap sekolah dip...