Langsung ke konten utama

Tanti Nulis Lagi!

Finally, after years…
          
       Setelah beberapa tahun vakum di dunia kepenulisan, akhirnya saya bisa balik lagi dan buat blog lagi! Kayaknya ide membuat blog ini karena latihan tes B1 bahasa Jerman, bacaannya blog! Hahaha… Terakhir saya nulis di blog itu barangkali tahun 2015, waktu saya lagi banyak gabut gaada kerjaan habis lulus SMP. Bayangkan saja, saking gabutnya, blog saya ada tiga: duniahoolywood.wordpress.com, praxidixe.blogspot.com, dan yang terbaru dan terkece sweetnpop.tumblr.com. Sebetulnya saya nggak bisa bilang akun tumblr saya sebagai blog sih, soalnya saya kebanyakan repost dan bagi-bagi foto yang saya anggap keren aja. Dunia Hoolywood dan Praxidixe sudah malas mau nglanjutin, saya terlanjur vakum lama dan merasa sulit mau nglanjutin lagi. Karena itu, saya ingin memulai semuanya dari awal. Barangkali, salah satu alasan saya nggak pernah nglanjutin ngisi blog setelah liburan kelulusan SMP selesai adalah, saya terlalu menikmati masa SMA… Bisa dibilang, masa SMA saya seindah peribahasa “masa-masa terindah adalah masa SMA”! Hahaha… Tapi memang benar, sih. Saya bersyukur sekali bisa merasakan masa-masa SMA. Keseruannya akan saya bagikan lebih lanjut di artikel yang lain. Suatu hari nanti. (Memang kerjaan penulis banyak mengenang, ya, wkwk).

Jadi, akan diisi apa blog ini?

I have no idea. Saya hanya ingin berbagi pengalaman sehari-hari, pengalaman keren, kuliner yang saya suka dan barangkali bisa Anda coba, review film dan buku, kegiatan kuliah, atau opini dan lain sebagainya. Singkatnya, blog ini nano-nano. Berisi tentang berbagai hal dan rasanya campur aduk. Blog ini juga sebagai ajang mengasah kemampuan menulis saya setelah lama ‘mentas’ dari dunia kepenulisan. Eits, bukan berarti saya nggak pernah nulis juga. Kebanyakan saya nulis puisi offline di laptop, pada waktu saya jatuh cinta. Hahaha! Nanti saya bagi, tapi jangan banyak-banyak agar kalau saya beneran punya buku antologi puisi kalian mau beli. Wkwkwkw…
Hm, apalagi ya? Sampai sini saja, deh. Kan’ cuma perkenalan. Kalau kebanyakan nanti kalian ketagihan. Bahaya. Ngabisin kuota. Wkwk. Kalau ada yang ingin kalian tanyakan atau minta saya bahas, isi di kolom komentar saja, ya. Saya pasti akan balas!



Salam kenal dan selamat datang,
Tanti Kerenzz

Komentar

  1. Saya kira masih nulis di duniahoolywood loh. Sepanjang sahur saya nyari tulisannya embak. Karena instastorynya mbak hilang yang kemarin, eh ternyata mbak ngepost lagi, saya ke sini deh. Semoga mbak bisa update terus yah. Bikin cerita dong mbak. Netijen yang satu ini banyak maunya, maap ya mbak 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak nih, gatau lanjut apa gaj di dunia hoolywood wkwk. Wah lain kali kalau sahur langsung makan, ntar keburu imsak hehe. Sekarang udah tahu kan dimana blognya wkwk :D saya kurang pintar bikin cerita, tp ntar saya coba ya wkwkw gapapa aku suka netijen yg banyak maunya seenggaknya ada satu pembaca yg harus aku puaskan! Mau satu atau seribu, aku akan tetap nulis blog ini! Yah, semoga semangat nulis blog ttp berkobar ya. Sori jadi curhat wkw :P

      Hapus
  2. Semoga menikmati dunia blog ini yaa, bikin ceritaa dong yg kereenn kek namanya tanti kerenzz wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Wkwkwk request cerita genre apaaa :3

      Hapus
    2. Ntar kamu gabisa tidur terus chat in aku... Wkwk bercanda

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Porcelina of the Vast Oceans*

*) Judul diambil dari lagunya The Smashing Pumpkins yang tidak ada hubungannya.                 Tema hari ketujuh belas: Imagine yourself stranded alone in an unknown land. How does it look?                 Hai.                Maaf ya telat setahun. Hahahaha.             Jadi seharusnya tulisan ini ditulis setahun yang lalu. Tapi karena saya sibuk dimintain tolong Kera Sakti buat mencari kitab ke barat, jadi ya begini deh. Hahaha, nggak ding, alasan aja. Alasan sesungguhnya adalah… rahasia deh.             Yah pokoknya kita sudah di sini sekarang, jadi tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita lanjutkan saja!             Tema hari ke-17 diminta untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika saya terdampa...

Tak Terhingga

  Kau adalah ukuran yang kupakai untuk mendefinisikan ketakterhinggaan. Waktu mengukir laju bintang dalam cahaya Meninggalkan jejak yang hanya bisa kau bayangkan dalam kepala. Ketika kaupandangi langit malam, segala yang timbul hanyalah pertanyaan. Dan gambaran. Dan gambaran. Dan pertanyaan. Kau mengira-ngira lagi. Terawang-awang di tengah lautan kosmik kau bagai peri di lubang hidung raksasa mistik Bagai menjilat bulan dengan ujung lidahmu yang merah. Sebagian karena dingin. Sebagian karena permen kaki yang suka kau beli di sela istirahat kelas. Telingamu penuh oleh riuh rendah deburan ombak Yang kau kira-kira sebagai melodi agung nyanyian Tuhan Yang memberkati senandung langkahmu dalam setapak keabadian. Kau begitu kecil. Begitu fana. Begitu mudah ditiup dan menghilang. Jadi abu, jadi serbuk, jadi setetes embun basah di muka daun lontar. Tanganmu menggapai-gapai bintang yang lewat di depan mata.  Kau cari-cari tali sepatumu yang hilang di tengah cincin saturnus. Ka...

Martha

Dia adalah pertentangan bagi satu yang lain. Ia benci hujan dan suara gemuruh, tapi suka aromanya yang katanya segar dan khas. "Kupikir aroma hujan sulit sekali dilukiskan," katanya saat itu, "tapi memberimu kedamaian bagai mencapai titik spiritual tertentu." Aku setuju.                 Ia benci malam hari, tapi suka sekali dengan bintang dan astrologi. "Aku tidak percaya zodiak," katanya membela diri saat pertama kali kita bertemu. "Tapi aku suka ceritanya, dan interpretasi manusia bahwa posisi bintang bisa benar-benar memengaruhi kepribadian seseorang. Kukira itulah kenapa manusia suka percaya pada konspirasi. Karena seolah-olah kita menemukan pola tertentu, padahal itu sebuah keniscayaan."                 "Teori Ramsey?" sahutku cepat.                 ...