Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

If You're Feeling Sinister*

* Judul diambil dari lagunya Belle and Sebastian, one of my favorites ever .             Tema hari ini sebenarnya tentang hari paling menarik tahun kemarin. Namun, saking tahun kemarin ngebut banget kayak pembalap di sirkuit Mandalika, saya nggak kepikiran satu pun hari yang pingin diceritakan. Jadi, sebagai gantinya saya ceritakan aja salah satu hari paling menarik di tahun ini.             Jadi, sebulanan yang lalu, ada seekor kucing yang numpang melahirkan di rumah saya. Saya curiga kucing ini banyak yang naksir, soalnya belakangan perutnya sudah membesar lagi. Kata Mbah Kung saya dia primadona di antara kucing-kucing kampung.             Karena sebelumnya sudah sering nongol di rumah, saya namakan dia Ciki Ciki Bamba. Jadi, mari kita memanggilnya demikian, meski Mbah Kung bersikeras kucing itu bernama Melly. Sete...

Sweet Disposition*

  *) Judul diambil dari lagu Temper Trap karena kebetulan lagi dengerin.             Tema hari keempat: Are you an early or a nocturnal? Write pros and cons of being one.             NOKTURNAL! YES, I’M A HUMAN OWL !             Orang bilang begadang itu nggak sehat. Yang paling vokal ngomong begitu adalah bapak saya, padahal dulu beliau yang selalu begadang setiap hari. Bapak sudah nggak pernah lagi begadang sekarang, tapi suka kebangun malam-malam. Nah, biasanya itulah saat-saat beliau menceramahi saya.             Saya juga bingung sih sebenarnya. Berkali-kali bikin jadwal tidur yang selalu saya langgar sendiri. Saya pikir, saya bisa membiasakan diri untuk tidur di waktu normalnya orang tidur. Saya pakai resep racikan sendiri: hari pertama tidur jam 3, ...

Sweet Caroline

  *Judul diambil dari lagunya Neil Diamond. Kebetulan seharian ini muter lagu ini terus.             Tema hari ketiga: What are three most important things you cannot live without? 1.       Musik             Saya pernah membaca suatu kutipan yang kurang lebih bilang: Tuhan itu cinta musik. Itulah kenapa tanda kehidupan berupa irama detak jantung.             Waktu pertama kali membacanya, saya jadi mikir kok bisa ya ada musik di dunia ini. Bunyi itu ajaib, lho. Dia nggak kelihatan, tapi bisa menyatukan seluruh orang di dunia ini. Nggak ketinggalan makhluk hidup lain seperti hewan. Saya pernah nonton berita tentang kandang ayam yang diputarkan lagu-lagu melankolis bisa meningkatkan produktivitas ayam. Luar biasa sekali, bukan? Dunia ini memang lebih khayal dari yang kita duga.  ...

Northern Sky*

  *Nulis ini sambil mendengarkan masterpiece dari Nick Drake.             Nggak kerasa yah udah hari kedua aja. Ya ampun, basa-basi yang basi banget ini. Apa-apaan baru hari kedua sudah nggak kerasa wkwk.             Harusnya, jadwal nulis #30DaysWritingChallenge saya itu kemarin, tapi saya lupa. Klasik banget sebetulnya, tapi beneran ini. Seharian saya merenungi kehidupan di perpustakaan UB karena terjebak hujan. Seharusnya dengan waktu selama itu saya bisa dapat latar belakang skripsi, tapi nggak. Saya malah kebanyakan diam sambil mikir lama banget ngapain saya ini sebetulnya. Padahal, semua sumber bacaan sudah terbuka, baju saya hangat, mata saya melek, tapi pikiran saya kosong. Jadi, udah terbukti ya, teman-teman. Perpus UB tidak angker. Harusnya saya sudah kesurupan tuh. Tapi nyatanya nggak juga. Wkwkwkw.          ...

Give Thanks*

#30DaysWritingChallenge #Day1  Terinspirasi dari Kevin Anggara, berikut merupakan 30 Days Writing Challenge versi saya! *Challenge pertama disuruh bikin list tentang “three things you are grateful for and why”. Pertama kali saya tahu kata “grateful” dari lagu gospel berjudul “Give Thanks”. So be it. ***             Kalau disuruh membuat daftar tiga hal yang saya syukuri, sebenarnya ada banyak sekali. Saya bingung kalau cuma disuruh pilih tiga, pakai indikator apa ya? Kedengaran ribet banget, kayak lagi mubes aja. Saya pilih tiga yang lagi berseliweran di kepala saja, ya. Sisanya biarlah menjadi konten On The Spot: 7 Misteri Kedalaman Hati Tanti. BWAHAHAHAHA. OKE. Kalau kata Bang Fabrizio Romano, HERE WE GO! 1.       Tulisan             Oke, dimulai dari tulisan dan segala bentuk adaptasinya seperti film, lagu, dan lain-lain. Orang yang bilang ...

Tak Terhingga

  Kau adalah ukuran yang kupakai untuk mendefinisikan ketakterhinggaan. Waktu mengukir laju bintang dalam cahaya Meninggalkan jejak yang hanya bisa kau bayangkan dalam kepala. Ketika kaupandangi langit malam, segala yang timbul hanyalah pertanyaan. Dan gambaran. Dan gambaran. Dan pertanyaan. Kau mengira-ngira lagi. Terawang-awang di tengah lautan kosmik kau bagai peri di lubang hidung raksasa mistik Bagai menjilat bulan dengan ujung lidahmu yang merah. Sebagian karena dingin. Sebagian karena permen kaki yang suka kau beli di sela istirahat kelas. Telingamu penuh oleh riuh rendah deburan ombak Yang kau kira-kira sebagai melodi agung nyanyian Tuhan Yang memberkati senandung langkahmu dalam setapak keabadian. Kau begitu kecil. Begitu fana. Begitu mudah ditiup dan menghilang. Jadi abu, jadi serbuk, jadi setetes embun basah di muka daun lontar. Tanganmu menggapai-gapai bintang yang lewat di depan mata.  Kau cari-cari tali sepatumu yang hilang di tengah cincin saturnus. Ka...