Langsung ke konten utama

Random Thoughts

Sometimes I wish night is everlasting. Sometimes I don't.

Is true love always monogamous?

Tebak-tebakan: Pahlawan, pahlawan apa yang penuh kepalsuan?

Gelontoran informasi bikin kita gampang termakan berita dan cerita, benar-salah jadi kabur saking cepat dan maraknya informasi. Orang-orang yang nggak kompeten dan nggak punya latar belakang di bidang tertentu dengan mudah ngomong apa saja hari ini, seenak jidat men-cap sesuatu sebagai konspirasi. Daann semudah itu tombol like and share bisa kita pencetttt!!! Ingat, freedom of speech doesn't mean talk before you think.

Are you really bad or just good at being bad?

Pembajakan buku dan film adalah salah satu hal paling membingungkan buat saya.

Since senior high school, I have been obsessed with beauty pageant world. More than only a beauty contest, I was interested in the social project they make, how they can travel around the world and make differences.. But lately my sister has made me think about it. Is it really empowering or is it just something shallow? And, since it is "beauty" pageant, what exactly are the beauty standards they represent?

Segala yang kau lakukan ada konsekuensinya, termasuk tidak melakukan apapun.

Adakah penjelasan ilmiah dibalik fenomena santet?

Jika neraka itu untuk selamanya, sementara hidup kita di dunia hanya sementara, apakah itu adil? 

Kenapa manusia bisa percaya?

KOK BISA YA PENULIS SERIAL HOW I MET YOUR MOTHER KEREN BANGETT?!!

Happiness is NOT ONLY the absence of sadness.  

Kalau bisa memilih, maukah kamu menjadi abadi? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Porcelina of the Vast Oceans*

*) Judul diambil dari lagunya The Smashing Pumpkins yang tidak ada hubungannya.                 Tema hari ketujuh belas: Imagine yourself stranded alone in an unknown land. How does it look?                 Hai.                Maaf ya telat setahun. Hahahaha.             Jadi seharusnya tulisan ini ditulis setahun yang lalu. Tapi karena saya sibuk dimintain tolong Kera Sakti buat mencari kitab ke barat, jadi ya begini deh. Hahaha, nggak ding, alasan aja. Alasan sesungguhnya adalah… rahasia deh.             Yah pokoknya kita sudah di sini sekarang, jadi tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita lanjutkan saja!             Tema hari ke-17 diminta untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika saya terdampa...

Tak Terhingga

  Kau adalah ukuran yang kupakai untuk mendefinisikan ketakterhinggaan. Waktu mengukir laju bintang dalam cahaya Meninggalkan jejak yang hanya bisa kau bayangkan dalam kepala. Ketika kaupandangi langit malam, segala yang timbul hanyalah pertanyaan. Dan gambaran. Dan gambaran. Dan pertanyaan. Kau mengira-ngira lagi. Terawang-awang di tengah lautan kosmik kau bagai peri di lubang hidung raksasa mistik Bagai menjilat bulan dengan ujung lidahmu yang merah. Sebagian karena dingin. Sebagian karena permen kaki yang suka kau beli di sela istirahat kelas. Telingamu penuh oleh riuh rendah deburan ombak Yang kau kira-kira sebagai melodi agung nyanyian Tuhan Yang memberkati senandung langkahmu dalam setapak keabadian. Kau begitu kecil. Begitu fana. Begitu mudah ditiup dan menghilang. Jadi abu, jadi serbuk, jadi setetes embun basah di muka daun lontar. Tanganmu menggapai-gapai bintang yang lewat di depan mata.  Kau cari-cari tali sepatumu yang hilang di tengah cincin saturnus. Ka...

Martha

Dia adalah pertentangan bagi satu yang lain. Ia benci hujan dan suara gemuruh, tapi suka aromanya yang katanya segar dan khas. "Kupikir aroma hujan sulit sekali dilukiskan," katanya saat itu, "tapi memberimu kedamaian bagai mencapai titik spiritual tertentu." Aku setuju.                 Ia benci malam hari, tapi suka sekali dengan bintang dan astrologi. "Aku tidak percaya zodiak," katanya membela diri saat pertama kali kita bertemu. "Tapi aku suka ceritanya, dan interpretasi manusia bahwa posisi bintang bisa benar-benar memengaruhi kepribadian seseorang. Kukira itulah kenapa manusia suka percaya pada konspirasi. Karena seolah-olah kita menemukan pola tertentu, padahal itu sebuah keniscayaan."                 "Teori Ramsey?" sahutku cepat.                 ...