Langsung ke konten utama

Virgo Hari Ini

“Sesungguhnya saya percaya pada apa yang dikatakan peramal itu,” katamu, sembari meniup asap rokok yang tebal dan menutup sedikit bagian dari wajahmu. Lalu aku bertanya kenapa dan kau menerawang jauh menatap taman dekat pendapa seberang. “Dulu di sebuah ruang makan seorang anak meminta ramalan, dan ia bilang, benar, kau adalah jiwaku.”

“Lalu dia kehilangan jiwanya?”demikian aku bertanya. Dan kau tertawa sementara kumismu mengikuti gerak bibirmu.


“Barangkali begitu ya, aku sendiri tidak tahu.”kau mengangkat pundak. Lalu kuperhatikan dari mata beningmu samar-samar menggembung air seolah cermin, dan aku menatap bayangan diriku di matamu yang menerawang jauh, lalu senyummu bergetar dan jika aku melihat di jauh kedalaman hatimu telah hancur keping-keping yang kau susun dengan jerihmu, dan pandanganmu mengabur mengingat suatu masa yang mengapung-apung dalam lembar yang tak ingin kausentuh dalam hidupmu, dan kau merasa seperti anak itu.




Dan aku terbatuk karena asap rokokmu.







2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Terhingga

  Kau adalah ukuran yang kupakai untuk mendefinisikan ketakterhinggaan. Waktu mengukir laju bintang dalam cahaya Meninggalkan jejak yang hanya bisa kau bayangkan dalam kepala. Ketika kaupandangi langit malam, segala yang timbul hanyalah pertanyaan. Dan gambaran. Dan gambaran. Dan pertanyaan. Kau mengira-ngira lagi. Terawang-awang di tengah lautan kosmik kau bagai peri di lubang hidung raksasa mistik Bagai menjilat bulan dengan ujung lidahmu yang merah. Sebagian karena dingin. Sebagian karena permen kaki yang suka kau beli di sela istirahat kelas. Telingamu penuh oleh riuh rendah deburan ombak Yang kau kira-kira sebagai melodi agung nyanyian Tuhan Yang memberkati senandung langkahmu dalam setapak keabadian. Kau begitu kecil. Begitu fana. Begitu mudah ditiup dan menghilang. Jadi abu, jadi serbuk, jadi setetes embun basah di muka daun lontar. Tanganmu menggapai-gapai bintang yang lewat di depan mata.  Kau cari-cari tali sepatumu yang hilang di tengah cincin saturnus. Ka...

Martha

Dia adalah pertentangan bagi satu yang lain. Ia benci hujan dan suara gemuruh, tapi suka aromanya yang katanya segar dan khas. "Kupikir aroma hujan sulit sekali dilukiskan," katanya saat itu, "tapi memberimu kedamaian bagai mencapai titik spiritual tertentu." Aku setuju.                 Ia benci malam hari, tapi suka sekali dengan bintang dan astrologi. "Aku tidak percaya zodiak," katanya membela diri saat pertama kali kita bertemu. "Tapi aku suka ceritanya, dan interpretasi manusia bahwa posisi bintang bisa benar-benar memengaruhi kepribadian seseorang. Kukira itulah kenapa manusia suka percaya pada konspirasi. Karena seolah-olah kita menemukan pola tertentu, padahal itu sebuah keniscayaan."                 "Teori Ramsey?" sahutku cepat.                 ...

Porcelina of the Vast Oceans*

*) Judul diambil dari lagunya The Smashing Pumpkins yang tidak ada hubungannya.                 Tema hari ketujuh belas: Imagine yourself stranded alone in an unknown land. How does it look?                 Hai.                Maaf ya telat setahun. Hahahaha.             Jadi seharusnya tulisan ini ditulis setahun yang lalu. Tapi karena saya sibuk dimintain tolong Kera Sakti buat mencari kitab ke barat, jadi ya begini deh. Hahaha, nggak ding, alasan aja. Alasan sesungguhnya adalah… rahasia deh.             Yah pokoknya kita sudah di sini sekarang, jadi tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita lanjutkan saja!             Tema hari ke-17 diminta untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika saya terdampa...