Baca bagian pertama disini: Phi Bagian 2 Lampu kota di kota seperti Amsterdam, dengan sinar oren pucat yang memancar sendirian, berbaris, di jembatan yang dibawahnya mengalir sungai tenang, berkabut. Masing-masing bercerita tentang yang dilihatnya, manusia yang bernaung dibawahnya. Cahaya memelukmu seperti ibu yang tak pernah kau punya. Lampu yang rusak, yang dibawahnya berdiri seorang yang kapok dengan cinta, dengan hidup, dengan manusia. Tapi percaya pada cahaya, dan lampu yang khawatir akan mengkhianatinya. *** Selama cuti kuliah, Phi bekerja sebagai penyiar radio di salah satu radio swasta. Ia membawakan program berjudul “Sabtu Sepi Sendiri” yang juga disingkat dengan 3S. Program itu khusus disiarkan setiap hari Sabtu malam dan ditujukan untuk mereka yang kesepian di malam Minggu. Biasanya, P...
Nanos gigantum humeris insidentes.