Saya punya teman perempuan dari Italia yang suka sekali dengan Bob Marley. Dulu, dengan semangat berapi-api dia mengajari saya lagu “No Woman No Cry” yang ia modifikasi sendiri menjadi “No Man No Cry”. Agaknya memang dia memiliki masa lalu yang buruk dengan laki-laki. Entah sudah kali keberapa sakit hati, sampai-sampai ia punya prinsip untuk lebih baik tidak berhubungan dengan mereka karena hanya akan berujung air mata. “ Remember ,” katanya ketika menjabat tangan saya sesaat sebelum berpisah. “ No boyfriend, no problem, no cry. ” Ia lalu mengedipkan sebelah mata dan tersenyum penuh arti. Saya tertawa ketika mendengar kalimat itu. Kami sedang bersedih-sedihan karena akan berpisah, tapi malah kalimat itu yang menjadi pesannya sebelum pergi. Seolah dia mewanti-wanti setiap perempuan untuk berhati-hati. Dan memang itulah yang dia lakukan sebelum-seb...
Nanos gigantum humeris insidentes.