Ingat kata beliau :) Wocoen rek awkwwkwkwkw El Clasico Kujauhkan puntung rokok bekas Bapak dari TV, takut sewaktu-waktu dilempar sambil meneriakkan tiga belas kata kotor yang tidak boleh diucapkan seorang pelaut. Kutatap lajur bola sambil mendesis. Boleh jadi alurnya mengikuti doaku. Sewaktu bola masuk nun ke gawang Barcelona aku mengingat lagi gegap gempita guruh japriku. Tak ada bunyi-bunyian. Hanya sebaris nama kosong dan sepenggal kalimat yang lupa kau baca. Aku 0 : kau 1. Malang, 2021 Jepit Rambut Masehi Rambutku panjang. Karena itu kau selalu memberiku kado jepit rambut. Kau lupa aku suka menggantung rambut. Dari seratus kado yang kau beri, kado terakhir membuatku bertanya-tanya. Agaknya masih untung diberi jepit ketimbang hampa yang kau paksa suap ke dalam mulutku yang terlanjur penuh. Malang, 2021 Pos Doamu tak pernah layu. Makanya, meski terakhir 2014 kau berdoa untukku, kiriman berkat-berkatm...
Nanos gigantum humeris insidentes.